Merespons Perubahan dan Merefleksikan Kembali Kelahiran NU

107

jika sikap Orde Baru justru sebaliknya. Akhirnya KH.

As'ad Syamsul Arifin menyatakan bertanggung jawab atas

keputusan tersebut di hadapan Allah SWT. Penerimaan

NU terhadap ideologi tunggal Pancasila memiliki implikasi

yang lebih luas (Matanasi, 2017). Setelah lama tak ragu

menerima

kebijakan

tersebut,

organisasi-organisasi

berbasis Islam lainnya pun kemudian turut berbondong-

bondong menerima kebijakan tersebut.

Pekerjaan Rumah

Setelah

memahami

semangat

keberadaan

dan

kemunculan NU baik dalam kancah domestik maupun

internasional, menurut Gus Yahya, kita perlu memahami

persoalan-persoalan mendasar yang dimiliki oleh umat

Islam pada hari ini secara objektif dan adil. Tanpa

Pemahaman yang baik terhadap persoalan-persoalan

tersebut kita tidak akan bisa memberikan solusi yang tepat

atas persoalan-persoalan yang terjadi. Setidaknya ada dua

hal yang perlu menjadi catatan penting bagi peran NU ke

depan: melihat secara adil implikasi realitas sosial politik

dunia yang timpang terhadap dunia Islam dan relevansi

doktrin-doktrin lama atau kerangka rumusan hukum

lama yang masih digunakan untuk kerangka berpikir

dalam menyikapi berbagai macam permasalahan tersebut.

Menurut Gus Yahya dengan mengakui secara berani ini

adalah permasalahan yang sedang kita hadapi kita akan

tahu seperti apa solusi terbaik terhadap permasalahan

tersebut.

Konflik dan kekerasan yang umum terjadi di dunia

Islam khususnya di Timur Tengah tak lepas dari dinamika

politik global. Sejak berabad-abad yang lalu kawasan

ini adalah bagian penting dari konstelasi politik dunia.